MEKANISME KERJA KONTRASEPSI HORMONAL


1.    Mekanisme Kerja Estrogen
a.    Menekan ovulasi
Menekan ovulasi pd efek di hipotalamus mengakibatkan suppresi pd FSH & LH kelenjar hypophyse. Penghambatan tampak tidak adanya estrogen pada pertengahan siklus, tidak adanya puncak FSH dan LH pada pertengahan siklus.
b.    Mencegah Implantasi
Keseimbangan estrogen-progesteron tidak tepat menyebabkan pola endometrium abnormal sehingga menjadi tidak baik untuk implantasi. Implantasi dari ovum yang telah di buahi dapat dihambat oleh estrogen dosis tinggi (diethylstil bestrol,ethinylestradiol ) di berikan pertengahan siklus pd senggama yg tidak di lindungi ini disebabkan karena tergaggunya perkembangan endometrium.
c.    Mempercepat Transport gamet/ ovum
Transport gamet/ovum dipercepat oleh estrogen disebabkan efek hormonal pd sekresi & peristaltik tuba serta kontraktilitas uterus.
d.    Luteolysis
Degenerasi di corpus luteum menyebabkan penurunan cepat dari produksi estrogen & progesteron  progesteron di ovarium.
2.    Mekanisme Kerja Progesteron :
a.    Menghambat Ovulasi
Ovulasi dihambat karena terganggu fungsi proses hipotalamus, hypophyse, ovarium & modifikasi dari FSH & LH pada pertengahan siklus.
b.    Menghambat Implantasi
1)    Implantasi dapat dicegah bila di berikan progesteron pra-ovulasi.
2)    Pemberian progesteron,eksogenous (di luar jadwal) dapat menganggu kadar puncak FSH & LH, walaupun terjadi ovulasi produksi  progesteron yang berkurang dari corpus luteum menghambat implantasi
3)    Pemberian progesteron secara sistemik untuk jangka panjang / lama menyebabkan endometrium mengalami ” istirahat ” & atropi
c.    Memperlambat Transport gamet/ ovum
1)    Pengangkutan ovum dpt di perlambat bila diberikan progesteron sebelum fertilisasi.
2)    Pengangkutan ovum yg lambat dapat menyebabkan  peningkatan insiden implantasi ektopik tuba.
d.    Luteolysis
Pemberian jangka lama progesteron menyebabkan fungsi corpus luteum tidak adekuat pada siklus haid.
e.    Mengentalkan Lendir servic
1)    Dalam 48 jam setelah pemberian progesteron,sudah tampak lendir servik yang kental sehingga motilitas dan daya penetrasi sperma terhambat  ak bersabat dengan sperma
2)  Lendir servik yang tidak tidak ramah untuk sperma adalah lendir yang jumlahnya sedikit dan kental

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONTRASEPSI DARURAT ATAU EMERGENCY CONTRACEPTION (EC)

Tuba Uterina

KB METODE SEDERHANA