FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN


Menurut Manuaba (2007) proses persalinan normal, ditentukan oleh tiga faktor utama, yaitu:
  1. Power = kekuatan his yang adekuat dan tambahan kekuatan mengejan.
  2. Passage = jalan lahir tulang, jalan lahir otot.
  3. Passanger = janin, plasenta, dan selaput ketuban.

  1. Power
       Inisiasi his dipicu oleh oksitosin yang dikeluarkan semakin lama semakin meningkat jumlahnya sejak usia 20-23 minggu. Keregangan uterus yang bersifat elastis menyebabkan makin meningkatnya jumlah reseptor oksitosin. Peningkatan jumlah reseptor oksitosin yang dipicu oleh estrogen yang semakin meningkat, sedangkan progesteron makin menurun jumlahnya seiring dengan penuaan plasenta, memberikan peluang semakin besar terhadap rangsangan oksitosin yang dikeluarkan secara pulsatif. Dengan demikian kontraksi Braxton Hicks akan semakin meningkat seiring menuanya usia kehamilan. Pada akhirnya, saat janin aterm, pembesaran uterus menjadi maksimal demikian juga pembentukan reseptor oksitosin mencapai maksimal sehingga kontraksi Braxton Hicks menjadi his persalinan. Serviks yang sebagian besar terdiri dari jaringan ikat mengalami perlunakan dan pembukaan secara pasif. Oleh karena itu, janin terdorong menuju serviks dari arah fundus uteri dan dapat melalui jalan lahir dan tanpa timbul hambatan kontraksi otot. Disamping itu sifat kontraksi otot uterus adalah retraksi, artinya otot tidak akan kembali pada panjang semula, tetapi bertambah pendek, sehingga dapat mendorong janin menuju jalan lahir secara pasif, mulai dari isthmus, serviks, dan selanjutnya vagina.

  1. Passage
Jalan lahir terdiri dari tulang pelvis dan otot pelvis.
Ukuran ideal pelvis :
Pintu atas panggul =
      Bentuknya bulat/oval transfersal
      Tidak terdapat tonjolan os sakrum
      Diameter anterior-posterior 12 cm
Ruangan pelvis :
      Melengkung dengan dinding kanan/kiri mendatar
      Spina ischiadika tidak menonjol
      Lengkungan sakrum merata
      Panjang ligamentum sakrospinosum minimal 3,5 cm
Pintu bawah panggul :
      Lengkung pubis bulat
      Sudut subpubis > 80 derajat
      Diameter inter tuberosum minimal 10cm
       Kontraksi otot uterus menimbulkan beberapa hal berkaitan dengan proses persalinan diantaranya membentuk segmen bawah rahim. Ini terjadi karena terdapat perbedaan distribusi otot uterus yang semakin ke bawah semakin tipis/jumlahnya berkurang. Pembentukan segmen bawah rahim sangat penting karena dapat mendorong bagian terendah janin secara pasif. 5-16% otot uterus mencapai serviks uteri sehingga kontraksi otot uterus dapat menimbulkan pembukaan kanalis servikalis.

  1. Passanger
Terdiri dari :
1.      Janin
2.         Plasenta dan selaput ketuban

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTERUS

Tuba Uterina

Pubertas Remaja Putri