Memaafkan

Hal yang sepele tapi susah untuk dilakukan, kalau kita mendengar kata “Memaafkan”, yang kita fikirkan adalah pihak yang harus kita maafkan. Padahal dalam mekanismenya memaafkan itu kita menerima, mengakui bahwa seseorang telah menyakiti kita dan mengakui seseorang telah menyakiti hati kita.

Sebenarnya memaafkan merupakan tindakan seseorang yang sangat mulia ketika kita mampu bersabar terhadap gangguan yang orang serta memaafkan kesalahan orang padahal kita mampu untuk membalasnya.

Memaafkan adalah kejujuran. Jujur bahwa kita merasa marah, benci ataupun dendam dan kemudian kita memaafkan perasaan tersebut. Pada dasarnya memaafkan merupakan urusan dengan hati kita sendiri, bukan berurusan dengan orang lain. So... kita harus memaafkan hati kita sendiri yang telah merasakan marah, benci, kecewa dan tersakiti oleh orang lain.

Untuk memaafkan perasaan kita, kita harus menerima saja perasaan yang ada. Hanya dengan menyadari dan mengizinkan emosi itu hadir dalam diri kita, energi ini kan netral kembali menjadi bagian dari diri kita. Rasa tak nyaman pu akan hilang menyertai perasaan yang hadir tersebut.