Sahabat
Sahabat......
Tak
terasa, telah jutaan kali jantungku mengeluarkan isi sekuncupnya
Sejak
bayangan ragamu pertama kali tertangkap epitel pigmen retinaku
Ribuan
kali pula stratum korneumku berganti
Sejak
rimbana timpaniku bergetarkan oleh suara plica vocalismu
Dengan
sifat genetik yang bervariasi, kalian bermigrasi dari berbagai tempat
Berasal
dari stem sel yang berbeda pula tentunya
Namun,
bersama kita beradaptasi
Bersama
pula kita saling bersimbiosis
Disini
kita berinteraksi
Saling
menginervasi, saling memvascularisasi
Apa
yang kau vascularisasikan merupakan multivitamin bagiku
Terkadang
tak jarang pula menginduksi inflamasi tubuhku
Walaupun
sebenarnya......, tak kan pernah menjadi ulkus di hatiku
Sahabat.....
Panggil
ulang memorimu
Visualisasikan
dalam serebrummu
Seiring
menyusutnya jam biologis, banyak hal yang telah kita lalui
Dehidrasi
saat orientasi
Hiperlakrimasi
saat inhal pertama kali
Atau
bahkan kontraksi maksimum saat praktikum
Ingatkah
kalian saat demam mewabah menjelang osca
Reaksi
silang saat ujian ulang
Namun,
fase demi fase telah kita lalui. Makin banyak ilmu terabsorbsi
Menembus
sawar darah otak. Terkoagulasi di hati
Dan
semoga saja tak pernah terombak
Sahabat.....
Penuaan
dini telah menanti
Aku
tetap butuh general check up dari mu
Terus
anamnesislah niatku, Inspeksilah tingkah lakuku,
Palpasilah
sifat burukku, Perkusilah motifasiku,
Auskultasilah
jiwaku, diagnosislah parasitku
Terapilah
kelainanku, follow up-lah perbaikanku
Sahabat.....
Siklus
kehidupan masi terbentang luas dihadapan kita
Euforia,
depresi, takikardi, aritmia pastilah akan datang silih berganti
Aku
terus mengharapkan umpan balik darimu, Aktifkan reseptor ukhuwah di hatiku
Tingkatkan
afinitas persaudaraanku, Kuharap hati kita akan selalu terfiksasi
Kau
adalah sel, begitu juga aku, kita adalah tubuh
Sampai
brain steam death memisahkan kita
Komentar